Sabtu, 03 Mei 2014

Trip Dadakan (Part 1) - Pantai Anyer

Di tahun 2014 ini sebetulnya ada beberapa destinasi wisata yang ingin sekali saya kunjungi, hanya sayang beberapa harus ditunda karena ada beberapa trip mendadak yang tidak direncanakan sebelumnya. Long weekend bulan Maret lalu, saya sama sekali tidak merencanakan traveling karena sudah ada jadwal di awal April. Suatu siang di kala sedang bersantai, when doing nothing in weekend is awesome, tiba-tiba ada panggilan masuk ke handphone saya. Suara di seberang dengan semangat menyuruh saya segera packing karena 30 menit lagi akan dijemput untuk liburan bareng ke Pantai Anyer. Kemudian klik telepon ditutup.

Saya pun bengong, antara enggan tapi mau akhirnya packing tercepat dalam hidup saya pun selesai dilakukan, hanya 15 menit saja. Seingat saya sih saya belum pernah ke Anyer, sebetulnya tidak begitu antusias karena belum terbayang disana seperti apa. Bahkan browsing pun belum sempat saking mendadaknya. Tapi entahlah kaki dan tangan meng-iyakan untuk berangkat. Akhirnya 30 menit berikutnya saya pun sudah berada di dalam mobil, 3 orang teman lama saya ketawa cekikikan mellihat muka saya yang kebingungan karena tiba-tiba saja diculik. Akhirnya setelah menjemput 2 teman lainnya mobil kami pun meluncur. Ternyata salah satu teman kami sudah merencanakan liburan ini jauh-jauh hari, tetapi mendekati hari H beberapa teman membatalkan padahal penginapan sudah di-booking. Jadilah saya dan satu teman lain diajak mendadak untuk share cost. Ah, bodoh sekali kami mau saja, huh.


Teman-teman yang kurang piknik :\
Mobil pun meluncur dengan seisi penumpang yang bahagia, sepertinya teman-teman saya memang kurang piknik, heuheu. Beberapa kali kami sempat beristirahat di rest area untuk makan dan sholat. Malam ini dan beberapa hari ke depan kami akan menginap di apartemen Marbella, salah satu hotel dan apartemen di kawasan Anyer. Setelah mampir di minimarket untuk beli perbekalan selama 3 hari, kami pun sampai sekitar pukul 8 malam. Apartemen ini berlokasi tepat di pinggir pantai, jadi ketika kami datang gelap hari, suara debur ombak terdengar sangat kencang. Suasana apartemen sebetulnya sangat menyeramkan, gedung tua yang kurang begitu terawat, tapi yasudahlah mumpung murah meriah. Apalagi saya disini siap terima jadi karena tidak ikut merencanakan, hahaha.


View Apartemen Marbella dari taman tengah
View pool depan kamar, lumayaaan
Malam itu kami 3 orang perempuan, membongkar belanjaan untuk membuat makan malam. Ceritanya selama 3 hari ke depan akan masak terus biar hemat. Kebetulan kompor di dapur apartemen adalah kompor listrik yang untuk bikin jadi panas memerlukan waktu 1 jam, hahaha sudah rusak dan tua sepertinya. Setelah bersabar, akhirnya kami berhasil membuat nugget goreng, mie goreng, telor goreng dan cireng goreng. Ya, oke semuanya goreng, hahaha. Saat kami menyiapkan makan malam, ternyata salah satu teman kami pergi keluar dan membeli capcay, alhamdulillah makan malam kami terselamatkan, hahaha. Kami pun duduk melingkar di lantai menikmati makan malam, rasanya memang lebih nikmat kalau makan beramai-ramai ya.

Makan malam kami yang buruk rupa
Selesai makan dan setelah bersih-bersih mandi, kami pun jalan-jalan santai ke pantai. Pantai Anyer berpasir hitam dan di pinggirnya banyak sekali lapak tenda yang menjual macam-macam barang dagangan. Jagung dan ikan bakar begitu menggoda, sayang perut kami sudah penuh jadi kami hanya menikmati suara deburan ombak dan angin darat. Setelah kami kembali ke apartemen, kami lanjutkan dengan bermain kartu sampai pukul 2.

Keesokan paginya, saya dan teman perempuan bangun lebih awal untuk jalan pagi ke pantai. Pagi itu pantai masih sangat sepi, tampak beberapa pedagang sedang bersiap membuka lapaknya. Ada beberapa orang yang lari pagi, ada juga yang duduk untuk sekedar menikmati suasana pagi di tepi pantai. Sayang ombaknya masih terlalu tinggi untuk bermain air, kami pun kembali ke kamar. Setelah selesai makan pagi, yang mana menu kali ini adalah nasi goreng (okay, tetap digoreng), kami pun berganti baju basah. Saatnya main ombak di pantai!!!

Suasana pantai pagi itu, tampak seonggok banana boat yang udah siap buat dimainkan :D
Pukul 7 kami meluncur ke pantai yang ternyata sudah sangat ramai, ramai sekali hahaha maklum saja long weekend. Kebanyakan terlihat adalah keluarga yang sedang menghabiskan waktu liburnya untuk quality time. Pedagang-pedagang di lapak tenda pun sudah menjajakan dagangannya, mulai dari baju, kain pantai, minuman, makanan, buah sampai ikan. Sayang sekali efek negatifnya adalah pantai jadi kotor dan banyak sampah. Tapi so far, pantainya cukup menyenangkan, walaupun pasirnya hitam, airnya biru dan ombaknya cukup bersahabat untuk bermain. 

Silau!!
Setelah puas bermain ombak, kami kembali ke apartemen untuk menjajal kolam renang di depan kamar. Namun sayang padatnya orang membuat kami hanya bisa sekedar nyemplung di kolam. Akhirnya kami kembali lagi ke pantai, kali ini sepertinya bermain pasir akan menyenangkan. Kami pun bermain layaknya anak-anak, kekanakan? Yes! Terkadang kami memang butuh itu untuk melepaskan penat.

Korban sudah terkubur dengan biadab!
Hari beranjak siang dan matahari mulai terik, kami pun kembali ke kamar untuk bersih-bersih dan istirahat. Setelah masak lagi dan makan siang, saya memutuskan untuk merebahkan diri di kasur dan terlelap tidur. Pukul 4 saya terbangun dan diajak untuk melihat sunset. Apartemen Marbella ini lokasinya sangat bagus karena tepat di sunset spot terbaik mungkin di Anyer hehehe. Alhamdulillah sore itu cerah, sunset pun membulat dengan cantik di ufuk barat. Cantiknya Masya Allah.


Maklum saja, kurang piknik!
Ada salam dari senja
Setelah puas menikmati sunset kami beranjak ke tepi pantai untuk berbaur dengan ramainya wisatawan lainnya yang juga lagi asyik menikmati suasana menjelang malam. Kami pun mampir di salah satu lapak penjual minuman, kelapa muda tampaknya memang pilihan yang tepat sambil menikmati indahnya langit sore itu.

Langit sore itu
Hari mulai gelap dan pantai sudah mulai sepi, kami pun beranjak ke kamar untuk siap-siap keluar apartemen mencari makan malam. Kali itu tampaknya kami mulai bosan dengan makanan cepat saji dan memutuskan untuk mencari warung seafood di sekitaran Marbella. Keluar apartemen ternyata jalanan macet semacet macetnya. Setelah memutuskan untuk balik arah yang ternyata lebih lancar, kami pun sampai di salah satu restoran seafood yang cukup ramai pengunjung. Pengunjung ramai, makanannya pasti enak hehehe. Ternyata alhamdulillah memang enak, sayang saya lupa nama restorannya, pokoknya keluar dari apartemen ambil jalan ke kanan lurus aja sekitar 100 m. Setelah makan dengan luar binasa, tiba-tiba salah satu teman mengeluh maag-nya kambuh, Kebetulan teman yang satu ini memang baru sembuh dari sakit maag akut. Karena sangat khawatir akhirnya kami tancap gas untuk mencari apotik yang ternyata sulit sekali ditemukan dan kebetulan sudah malam sehingga banyak yang sudah tutup. Kami harus menempuh kurang lebih 1 jam ke arah kota Serang dan akhirnya menemukan apotik 24 jam, alhamdulillah. Malam itu kami pun beristirahat dengan nyenyak, isi tenaga untuk besok pagi untuk perjalanan pulang.

Foto : Dokumentasi Pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar