Melihat pemandangan dari atas ketinggian memang rasanya luar biasa dan sejujurnya saya ketagihan. Entahlah sepertinya sepanjang tahun 2015, kaki ini alhamdulillah cukup kuat untuk melangkah ke tempat-tempat yang lebih tinggi. Gunung Lembu pun menjadi destinasi berikutnya melanjutkan "perjalanan melarikan diri" di penghujung musim kemarau. Berlokasi di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani, Purwakarta Jawa Barat, Gunung Lembu sangat cocok untuk pendaki pemula. Berketinggian 780 mdpl dan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai di puncaknya untuk melihat pemandangan Waduk Jatiluhur secara 180 derajat.
![]() |
Waduk Jatiluhur dan Gunung Bongkok |
Jika ingin melakukan one day trip saran saya berangkatlah lebih pagi agar udara masih sejuk dan cuaca lebih cerah sehingga pemandangan lebih jelas terlihat. Hari itu sepertinya kami cukup kesiangan karena baru memulai pendakian sekitar pukul 11 siang. Aaah panasnya. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami yang penasaran seperti apa rasanya berada di atas. Di pos pendaftaran kami melakukan registrasi dan memberikan uang sukarela kepada penjaga pos.
![]() |
Tanjakan yang menguras tenaga lahir batin |
Setelah melewati gapura kami dihadapkan pada persimpangan jalan, menurut Bapak penjaga pos sebaiknya kami mengambil jalur kanan karena trek lebih landai. Tapi karena terlalu bersemangat kami malah melangkahkan kaki ke jalur kiri, hahaha sepertinya jiwa (sok) muda kami sangat menggebu-gebu. Sebetulnya tidak begitu tinggi, hanya 780 mdpl, tapi jangan pernah menyepelekan gunung. Gunung Lembu memiliki trek yang luar biasa menguras tenaga lahir dan batin di 1 jam pendakian pertama karena trek yang dilalui memiliki kemiringan hingga 45 derajat, sangat curam. Persiapan fisik sebelumnya memang diperlukan agar lebih terbiasa, perbekalan terutama air mineral pun harus siap sedia dan yang paling penting adalah mental karena tanjakan yang harus dilalui memang cukup membuat nyali ciut. Pemanasan juga sangat penting agar otot kaki tidak keram. Sayangnya kami lupa pemanasan walau alhamdulillah tidak ada yang cidera.
![]() |
Warung di pos 1, bisa jajan dulu :p |
Setelah melewati curamnya tanjakan yang dikelilingi oleh hutan bambu, kami menemukan tanah datar yang tampaknya merupakan pos istirahat pertama. Tampak juga beberapa warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. Istirahat sebentar kami melanjutkan perjalanan. Trek masih didominasi oleh tanjakan curam namun semakin lama semakin landai dan mulai mendatar, hahaha bonus perjalanan bagi kami yang mulai kelelahan. Trek mulai melandai dan di sela-sela pepohonan sudah mulai terlihat Waduk Jatiluhur yang tersohor. Sayangnya karena hari sudah sangat siang, pemandangan menjadi kurang clear dan tampak berkabut. Trek berikutnya kami harus melewati bebatuan, disini harus berhati-hati karena di sisi kiri dan kanan adalah jurang yang menganga lebar. Jika sudah melewati 2 makam petilasan Ki Surya Kencana tandanya sudah sangat dekat dengan puncak batu pandang.
![]() |
Salah satu trek yang luar biasa |
Akhirnya sampai juga kami di puncak batu pandang dan sejauh mata memandang terhamparlah dengan luasnya keindahan Waduk Jatiluhur. Dari kejauhan tampak pula gunung-gunung yang mengelilngi waduk, sebut saja Gunung Parang dan Gunung Bongkok.
![]() |
Move on, move out and let go! |
Terbayang keindahan saat malam hari ketika lampu-lampu keramba dinyalakan. Juga pastinya sunrise di pagi hari, aaaah lain kali saya harus datang untuk menikmati dua moment tersebut.
![]() |
Siluet Gunung Parang di kejauhan |
Hujan rintik-rintik pun turun mengakhiri petualangan kami hari itu, kami harus bergegas turun sebelum gelap dan pulang ke kota tercinta.
![]() |
Travel buddies! |
Terima kasih untuk rencana yang terlaksana
Terima kasih untuk dua hari (melarikan diri) yang sangat menyenangkan
Terima kasih untuk perjalanan yang penuh gelak tawa membahana
Terima kasih untuk gurauan dan kegilaannya
Terima kasih untuk rumah yang nyaman, makanan yang enak dan kasur yang empuk
Terima kasih sudah menyelamatkan saya di penghujung musim ini
Sampai ketemu di petualangan selanjutnya!
Once again, travel heals..indeed..
Foto : Dokumentasi pribadi dan milik beberapa teman perjalanan
woy itu kasur ama bantal gw isinya cuman upil, dahdir, jeung lehoooo....Cuciinnnn
BalasHapusIya maaf yaa, nanti dititipin ke laundry kiloan deh..babababa
Hapus