Merupakan sebuah taman yang terletak di jantung kota Kuala Lumpur dan menawarkan ruang publik terbuka yang sangat menarik. Taman ini memiliki luas sekitar 20 hektare dan yang terdiri atas beberapa spot menarik antara lain kolam ikan yang amat sangat luas, area hijau dengan pepohonan yang rimbun, jembatan dan jogging track yang nyaman, bangku-bangku taman, playground dan yang paling menarik menurut saya adalah kolam renang terbuka di ujung taman. Kolam besar yang tepat berada di depan Suria Mall memiliki atraksi air mancur menari (dancing fountain). Saya kurang paham apakah pada siang hari sudah dinyalakan atau belum, yang jelas pada saat saya datang pada siang itu air mancurnya mati dan tampak beberapa pekerja sedang melakukan maintenance.
 |
Taman di pusat kota |
Jika membawa tumbler air minum dan kehabisan, kita dapat mengisi air minum di KLCC Park ini karena terdapat keran air yang dapat langsung diminum, lumayan menghemat pengeluaran untuk membeli air mineral, hehehe. Oiya harga air mineral di toko-toko retail sekitar 2,40 MYR.
 |
Adek haus bang :p |
Jalan-jalan santai, duduk-duduk sambil berbincang, jogging dan bermain bersama anak menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan di KLCC Park. Kolam renang berwarna biru di ujung taman diperuntukkan untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun karena memang kedalamannya hanya sekitar betis orang dewasa. Siang itu tampak banyak sekali anak-anak yang didampingi orang tua mereka tengah bermain air, kebanyakan adalah turis asing yang memanfaatkan area terbuka ini untuk hiburan gratis tetapi menyenangkan.
 |
Kolam renang anak |
Jika kita hendak berjalan-jalan di area kolam renang sebaiknya kita melepaskan sepatu karena terdapat tanda larangan menggunakan kasut (sepatu) dan terdapat penjaga yang siap sedia meniupkan peluit peringatan jika ada yang melanggar. Hal ini mungkin dimaksudkan agar area tersebut bersih dan menghindari pengunjung terjatuh karena licin. Dekat dengan taman terdapat Masjid As Syakirin yang berwarna biru dan terlihat dari kejauhan, sayang kami tidak menyempatkan untuk mampir. Di samping kolam renang anak terdapat playground yang cukup besar.
 |
Playground di samping kolam |
Kolam renang anak ini berbatasan langsung dengan kolam besar yang terletak di depan Suria Mall. Di kolam bagian belakang ini terdapat patung ikan paus dengan background Petronas Twin Towers. Kami bersantai sejenak di pinggir kolam yang cukup rimbun sambil menikmati suasana sekitar KLCC.
 |
Lompat Nanda! |
Suria Mall KLCC
Siang itu matahari cukup terik menyengat, kami menyempatkan untuk "ngadem" di dalam Suria Mall KLCC. Mall ini terletak di dasar menara Petronas dan merupakan pusat belanja bergengsi.di Kuala Lumpur. Di dalam mall berlantai 6 ini banyak dijumpai berbagai toko-toko branded.
 |
This is Us under the bridge |
Kami sempat mampir ke salah satu toilet di Suria KLCC Mall yang merupakan toilet ekslusif, kami diharuskan membayar 2 MYR sebelumnya di dekat pintu masuk, kemudian petugas akan memberikan tisu basah yang dapat digunakan. Toiletnya sebetulnya tidak berbeda jauh dengan toilet biasa. Hanya saja tisu keringnya tersedia lebih banyak dan terdapat hiasan bunga segar di wastafelnya, kalau kebersihan sih sudah seharusnya yang terbaik ya, hehehe.
 |
Salah satu statue unik di dasar Menara Petronas |
Di sore hari tampak area KLCC Park semakin ramai, para pekerja sudah mulai pulang kantor dan kebetulan hari itu adalah Jumat malam menjelang weekend, jadi tidak heran semakin malam semakin ramai. Kami menyempatkan untuk mengisi perut di salah satu Coffee Shop DOME di lantai dasar yang menghadap kolam taman KLCC. DOME sore itu sangat penuh sekali, setelah menunggu sebentar akhirnya kami mendapat bangku di luar yang menghadap kolam. Jika diperhatikan dan dibandingkan, bagian pelayanan apapun di Kuala Lumpur tidak seramah di Indonesia jadi harap maklum dan jangan terlalu berekspektasi tinggi dilayani dengan baik disini. Untungnya makanan di DOME ini sangat enak, begitu pun kopinya hehehe. Saya pun langsung mengeluarkan handphone untuk menggunakan koneksi internet dan lagi-lagi entah mengapa sulit untuk connected padahal sudah berkali-kali menanyakan password wi-fi, aah derita fakir wi-fi, hehehe. Kami pun berbincang banyak, ya anggap saja sisterhood time sambil menikmati keramaian KLCC di sore hari.
Foto :
Dokumentasi Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar